Assalamualaikum
wr.wb.
Halo sahabat rumah belajar dan
rekan-rekan guru dimanapun berada, saat ini saya Heryanah, M.Pd salah satu sahabat rumah belajar dari Provinsi
Banten akan berbagi bersama dengan sahabat rumah belajar dan duta rumah belajar
7 Provinsi di Indonesia. Ketujuh provinsi itu antara lain Sulawesi Tengah,
Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Tengah, Banten, Kalimantan Utara dan
Aceh. Kegiatan berbagi ini dilaksanakan pada hari Jumat, 16 Oktober 2020 mulai
pukul 18.30 WIB melalui zoom meeting.
Pemaparan dibagi menjadi dua
sesi, sesi pertama terdiri dari 3 pemateri dan sesi kedua terdiri dari 4
pemateri. Masing-masing pemateri diberi waktu 7 menit untuk memaparkan praktik
baik yang dilakukannya di sekolah
masing-masing. Setiap sesi diberi waktu tanya jawab setelah seluruh
pemateri mempresentasikan praktik baiknya.
Saya mendapat giliran berada di
sesi 2 dan menjadi pemateri ke-3. Tema praktik baik yang saya paparkan adalah “Implementasi
Model Pembelajaran Inquiry Berbasis
Praktikum Memanfaatkan Laboratorium Maya Rumah Belajar”. Terlebih dahulu saya
kemukakan mengapa perlu penggunaan model pembelajaran Inquiry berbasis praktikum, alasannya adalah pengajaran yang tepat
akan mempermudah keterampilan berpikir kritis dan penguasaan konsep siswa,
sehingga penting seorang guru untuk memilih strategi dalam melakukan proses
pembelajaran. Pemilihan model/metode yang tepat dapat membuat proses
pembelajaran menjadi lebih efektif, selanjutnya terkait dengan model
pembelajaran inquiry, kita ketahui
bersama bahwa model pembelajaran inquiry
lebih berpusat pada penemuan. Peserta didik menemukan sendiri pengetahuannya
berdasarkan pengalaman belajar yang mereka alami. Salah satu cara agar menumbuhkan
pengalaman dalam pembelajaran adalah dengan metode praktikum. Praktikum
merupakan salah satu cara penyajian untuk melakukan percobaan dengan mengalami
dan membuktikan sendiri serta mengamati prosesnya, sehingga terdapat
keterkaitan antara model pembelajaran inquiry
dengan metode praktikum.
Bagaimana dengan kondisi pandemi covid 19 seperti saat ini, peserta didik dan guru tidak dapat melakukan kegiatan praktikum di laboratorium sekolah, sehingga guru harus mencari solusi/alternatif dalam melakukan proses pembelajaran. Salah satunya dengan memanfaatkan laboratorium virtual. Laboratorium virtual adalah situasi interaktif sains dengan bantuan aplikasi pada komputer berupa simulasi percobaan sains. Dengan adanya laboratorium virtual dapat membantu proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan pemahaman materi pada peserta didik.
Salah satu aplikasi yang dapat dimanfaatkan karena memiliki fitur laboratorium secara virtual adalah portal rumah belajar. Untuk membuka portal rumah belajar, caranya sangat mudah, tinggal kita ketikan saja alamat https://belajar.kemdikbud.go.id/ pada browser, setelah itu klik pada bagian laboratorium maya.
Implementasi model pembelajaran inquiry berbasis praktikum yang saya terapkan dengan memanfaatkan laboratorium maya rumah belajar melalui beberapa tahapan, antara lain sebelum peserta didik melakukan percobaan di laboratorium maya, saya membuat RPP terintegrasi portal rumah belajar, kemudian saya mengunduh teori pembelajaran yang terdapat pada fitur laboratorium maya, dilanjutkan dengan pembuatan lembar kegiatan peserta didik yang saya modifikasi sendiri berdasarkan simulasi yang terdapat pada laboratorium maya tersebut. Kemudian siswa melakukan simulasi pada laboratorium maya rumah belajar dan di akhiri dengan pemberian evaluasi digital dengan menggunakan games Quizizz dan memanfaatkan fitur bank soal rumah belajar sebagai bahan latihan peserta didik.
Wassalamualaikum wr wb.
Terimakasih dan Salam Rumah Belajar
Dokumentasi Kegiatan Berbagi Sesi 11:
Record Zoom: https://youtu.be/FfcRTFgjrm8
Dokumentasi Screenshoot Media Sosial (Facebook):
Presensi Peserta Kegiatan Berbagi:
https://drive.google.com/file/d/1Sow9eLIRwF2gEOgV6Zwhgh6i8nY3jMxr/view?usp=sharing
Sahabar Rumah Belajar
2020 Provinsi Banten
Heryanah, M.Pd
0 Komentar