Assalamualaikum wr wb.
Halo Sahabat, berjumpa kembali
dengan saya Heryanah, M.Pd, salah
satu sahabat rumah belajar tahun 2020 dari Provinsi Banten. Saya adalah guru
IPA di SMPN 3 Cikeusal Kabupaten Serang.
Nah, sekarang saya akan berbagi
praktik baik yang saya lakukan di sekolah saya dengan tema “Implementasi Model Pembelajaran Virtual Laboratory Based Learning pada
Materi Jaringan Tumbuhan Kelas 8 SMP”, dan tentu saja praktik baik yang
saya lakukan, memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada portal rumah belajar.
Sahabat, dimasa pandemi COVID 19,
setiap guru dituntut untuk mengembangkan kreativitasnya demi mencapai tujuan
pembalajaran yang diharapkan. Guru harus memiliki strategi dan inovasi agar
proses pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan seperti halnya kondisi
normal.
Untuk mata pelajaran IPA,
biasanya tak lepas ya..dari kegiatan praktikum di laboratorium. Lalu, bagaimana
jika proses pembelajaran saja, dilakukan dari rumah. Untuk percobaan-percobaan
sederhana, mungkin bisa dilakukan, tapi…jika memerlukan alat dan bahan yang
sulit diperoleh…bagaimana??
Jangan khawatir, semua ada
solusinya kok…Cara yang dapat sahabat lakukan adalah menerapkan model Virtual Laboratory Based Learning atau
model pembelajaran berbasis laboratorium virtual. Sahabat, pasti sudah pernah
mendengar kan…apa itu laboratorium virtual? Laboratorium virtual biasa disebut
laboratorium tiruan, karena didalamnya berisi simulasi-simulasi percobaan yang
biasa terdapat di laboratorium.
Nah, salah satu portal yang
didalamnya memiliki fitur laboratorium secara virtual adalah Portal Rumah
Belajar. Untuk mengakses portal rumah belajar, caranya sangat mudah, sahabat
tinggal menulisakan alamat https://belajar.kemdikbud.go.id/
pada browser. Setelah itu temukan fitur laboratorium maya. Fitur laboratorium
maya berisi simulasi percobaan yang dapat digunakan untuk tingkat SMP dan SMA
pada mata pelajaran matematika, biologi, fisika dan kimia.
Untuk menerapkan model
pembelajaran Virtual Laboratory Based
Learning, berikut adalah langkah-langkah kegiatannya:
Tahap pertama, saya buat RPP
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). RPP yang saya buat tersebut sudah
terintegrasi dengan portal rumah belajar. Ada link dari sumber belajar,
laboratorium maya dan bank soal yang saya sisipkan pada RPP.
Selanjutnya saya ambil teori
pembelajaran, sesuai dengan simulasi percobaan yang akan peserta didik lakukan.
Nah, teorinya ada loh…di laboratorium maya tersebut.
Tahap berikutnya, saya buat
lembar kegiatan peserta didik yang akan menutun peserta didik untuk membangun
pengetahuannya sendiri berdasarkan hasil simulasi yang mereka lakukan di
laboratorium maya.
Nah, memasuki tahap utama yaitu
peserta didik melakukan simulasi dengan memanfaatkan fitur laboratorium maya
rumah belajar. Peserta didik terlebih dahulu menginstal portal rumah belajar di
HP yang mereka miliki. Dengan panduan lembar kegiatan peserta didik yang
diberikan, mereka mengerjakan simulasi praktikum dengan memanfaatkan
laboratorium maya.
Tahap terakhir, untuk mengetahui
kemampuan peserta didik dalam memahami konsep tentang jaringan tumbuhan, saya
berikan latihan soal dari fitur Bank Soal Rumah Belajar. Kemudian, penilaian
harian menggunakan games Quizizz
serta saat kegiatan kunjungan kelas, saya berikan evaluasi lagi menggunakan
games Kahoot. Seru dong ya…pastinya…
Alhamdulillah, setelah melakukan
simulasi praktikum melalui laboratorium maya, terdapat peningkatan hasil
belajar peserta didik. Dengan memanfaatkan fitur-fitur pada portal rumah
belajar, belajar menjadi lebih asyik dan menyenangkan.
Untuk menunjang praktik baik
terkait dengan inovasi-inovasi pembelajaran, saya telah melakukan berbagai
sosialisasi ke sekolah-sekolah bahkan berkolaborasi antar provinsi.
Terimakasih ya sahabat, sudah
membaca artikel saya ini, dan jangan lupa gunakan portal rumah belajar. Dengan
rumah belajar, kita dapat belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja.
Terimakasih
Wassalamualaikum wr wb.
Salam Rumah Belajar.
Sahabat Rumah Belajar
2020 Provinsi Banten
Heryanah, M.Pd
0 Komentar