PEMANFAATAN EVALUASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN (SAHABAT RUMAH BELAJAR BERBAGI SESI 5)

Assalamualaikum wr wb.

Salam semangat sahabat rumah belajar, salam sehat untuk bapak ibu guru, khususnya di SMP Khairul Huda Kota Serang. Alhamdulilah, kita masih bisa bertemu muka kembali nih, setelah 1,5 tahun saya tidak lagi mengajar di SMP Khairul Huda. Banyak kenangan yang tak mungkin terlupa dari semenjak saya pertama kali mengajar disana tahun 2014 hingga 2019. Semoga bapak ibu guru selalu diberikan kesehatan dan kelapangan rezeki. Sekalipun kita berada dalam tempat yang berbeda tetapi ikatan persaudaraan ini tidak akan pernah terputus.

Oke, langsung saja saya ceritakan pengalaman berbagi sesi 5 yang saya laksanakan di SMP Khairul Huda Kota Serang pada hari Jumat, 9 Oktober 2020 mulai pukul 09.00 WIB. Tema kegiatan berbagi kali ini adalah “Pemanfaatan Evaluasi Digital Dalam Pembelajaran”. Sebelum saya lanjutkan bercerita, terlebih dahulu saya ucapkan banyak terimakasih kepada Kepala Sekolah SMP Khairul Huda yaitu Ibu Hj. Ratu Inayati, SE, yang telah mengizinkan saya untuk melakukan kegiatan berbagi secara tatap muka di sana.


Kegiatan pagi itu, dimulai dengan sambutan yang diberikan oleh Ibu kepala sekolah SMP Khairul Huda Kota Serang, beliau sangat mengapresiasi terhadap kegiatan berbagi yang saya lakukan dan mengucapkan terimakasih karena sekolahnya (SMP Khairul Huda) menjadi salah satu dari serangkaian kegiatan berbagi yang saya lakukan. Beliau pun berharap semoga guru-guru SMP Khairul Huda dapat terus meningkatkan kompetensinya, salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan mengikuti berbagai pelatihan sekalipun dimasa darurat COVID 19.

Tiba giliran saya untuk memaparkan kegiatan berbagi sesuai tema tentang evaluasi digital dalam pembelajaran. Namun, di awal pemaparan, saya sampaikan sedikit cerita kegiatan pembaTIK yang saya ikuti dari level 1 hingga level 4. Dengan maksud agar dapat memberi motivasi dan inspirasi bagi bapak ibu guru di sana. Banyak pengalaman berharga yang saya peroleh dari kegiatan pembaTIK ini, dimulai dari saya bisa membuat video-vidoe pembelajaran, membuat blog, flyer, punya banyak teman di seluruh Indonesia sekalipun dalam dunia maya, hingga saya bisa menjadi pembicara seperti yang saat ini saya lakukan dalam kegiatan berbagi. Jujur saya tidak pernah menyangka akan seperti ini jalannya, tapi yakinlah selama kita berada pada jalan yang benar, disertai dengan usaha dan doa, semua yang kita lakukan tidak akan sia-sia.

Setelah sharing dan motivasi tentang pelatihan pembaTIK, selanjutnya saya mulai memaparkan terkait dengan tema kegiatan. Saya mulai menceritakan mengapa pentingnya melakukan evaluasi digital dalam pembelajaran. Beberapa alasan yang saya berikan antara lain, perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong setiap guru untuk melakukan berbagai inovasi dalam pembelajaran salah satunya saat melakukan evaluasi, peserta didik cenderung cepat merasa bosan jika proses pembelajaran yang dilakukan guru dari waktu ke waktu tidak ada perubahan, sehingga guru harus menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik pada zamannya (generasi Z), ditambah lagi dengan adanya kondisi pandemi COVID 19 seperti saat ini, proses pembelajaran tidak mungkin dilakukan seperti normal, guru tidak hanya sekedar menyampaikan materi pelajarannya saja tetapi guru juga harus mau belajar dan mengembangkan diri (upgrade) agar memperoleh pembelajaran yang berkualiatas. Kemudian dengan adanya evaluasi digital dapat menciptakan suasana baru dalam pembelajaran, sehingga peserta didik tidak merasa cepat jenuh, selain itu dengan penggunaan evaluasi digital dapat mempermudah guru dalam melakukan evaluasi.

Bebarapa contoh evaluasi digital yang saya paparkan antara lain Google Form, Quizizz, Kahoot dan Fitur Bank Soal Rumah Belajar. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri, tetapi semuanya dapat dipergunakan dalam menunjang pembelajaran khususnya dimasa pandemi COVID seperti saat ini.

Saya mulai mempraktekan satu persatu aplikasi yang berkaitan dengan evaluasi digital kepada bapak ibu guru SMP Khairul Huda Kota Serang, dimulai dari penggunaan Google Form dalam evaluasi. Untuk membuka Google form, bapak ibu guru hanya perlu masuk ke akun gmail saja, melalui google drivenya. Setelah google form terbuka, saya memberi tutorial untuk pemanfaatan aplikasi tersebut dalam proses evaluasi.

Setelah google form, kemudian aplikasi selanjutnya adalah Quizizz. Aplikasi ini  termasuk kedalam evaluasi berbasis permainan, karena disediakan papan peringkat dan penskoran berdasarkan jawaban yang tepat dan cepat. Untuk membuka Quizizz, terlebih dahulu harus menuliskan alamat quizizz.com pada browser, kemudian login atau mendaftar jika belum memiliki akun Quizizz. Untuk membuat akun Quizizz dapat menggunakan akun Gmail agar lebih mudah. Nah, setelah selesai login dan mengikuti segala instruksi, langkah selanjutnya adalah mulai membuat soal. Bentuk soal dalam Quizizz bervariasi, ada pilihan ganda, isian singkat, kotak centang dan lain-lain. Setelah selesai membuat soal dan mengatur settingan kuisnya, guru dapat memanfaatkan games quizizz tersebut dalam proses evaluasi di sekolah.

Pemaparan selanjutnya adalah membuat soal menggunakan aplikasi kahoot. Untuk membuka kahoot, terlebih dahulu menuliskan alamat kahoot.com pada browser, kemudian langkah berikutnya tidak jauh berbeda dengan quizizz yaitu login atau mendaftar jika baru pertama kali membuka kahoot. Ikuti semua intruksi yang muncul, setelah selesai silahkan buat soal (create). Kahoot adalah aplikasi evaluasi digital yang mirip dengan quizizz karena didalamnya terdapat elemen-elemen permainan seperti papan peringkat, penskoran bahkan di akhir, siswa dapat melihat namanya muncul di podium jika mendapat peringkat 3 besar.


Berikutnya adalah salah satu fitur dalam Portal Rumah Belajar yaitu Bank Soal. Untuk menuju Bank Soal Rumah Belajar, terlebih dahulu kita masukan alamat https://belajar.kemdikbud.go.id/ pada browser, atau cukup menginstal aplikasinya melalui playstore. Aplikasi ini hanya berkapasitas 12 MB, sehingga sangat ringan dan tidak menghabiskan memori HP bapak ibu semua.


Setelah memasukan alamat portal rumah belajar, maka akan muncul empat fitur utamanya antara lain kelas maya, sumber belajar, bank soal dan laboratorium maya. Nah, karena pembahasan kita berkaitan dengan evaluasi digital, maka fitur yang dipergunakan adalah Bank Soal. Dalam fitur bank soal, peserta didik dapat mengerjakan berbagai macam latihan soal untuk berbagai mata pelajaran yang tersedia, sebagai alat ukur diri sejauh mana telah menguasai materi pelajaran yang diberikan guru atau belum. Sebagai guru, kita pun dapat memasukan soal yang kita buat sendiri pada fitur bank soal dan kemudian di upload agar dapat dipergunakan oleh seluruh peserta didik yang memanfaatkan portal rumah belajar. Untuk dapat membuat soal, terlebih dahulu sebagai guru harus login atau mendaftar untuk membuat akun rumah belajar. Setelah terdaftar, bapak ibu guru dapat membuat soal sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dan kompetensi dasar yang sedang ajarkan.

Di akhir kegiatan, saya mencoba mengajak bapak ibu guru SMP Khairul Huda Kota Serang untuk bermain games Kahoot terkait Portal Rumah Belajar. Selamat kepada Bapak M. Fikri Fauzi telah memenangkan games Kahoot.

Demikian kegiatan berbagi sesi 5 yang saya lakukan di SMP Khairul Huda, semoga dapat memberi motivasi dan inspirasi kepada bapak ibu guru semua. Terimakasih atas partisipasinya, semoga di lain waktu kita dapat bertemu kembali dan dapat berbagi dengan tema-tema yang menarik berikutnya.

Wassalamualaikum wr wb.

Salam Rumah Belajar

 

Dokumentasi Kegiatan Berbagi Sesi 5:





Dokumentasi Screenshoot Media Sosial (Facebook):






Presensi Kegiatan Berbagi Sesi 5:




Sahabat Rumah Belajar 2020 Provinsi Banten

Heryanah, M.Pd

0 Komentar