Assalamualaikum wr
wb.
Hai teman-teman Pendidikan
Biologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa angkatan 2004, bagaimana kabarnya
nih….semoga semuanya selalu dalam lindungan Allah SWT. Sudah lama ya… kita
tidak berjumpa, masih ingat deh beberapa tahun lalu kita bersama-sama berjuang
demi mendapatkan gelar sarjana pendidikan di kampus tercinta. Alhamdulillah
kita sudah melewati berbagai perjuangan demi mencapai gelar tersebut.
Oke, langsung saja ya, saya akan membagikan hasil kegiatan berbagi dengan teman-teman alumni pendidikan biologi angkatan 2004 yang dilaksanakan hari Sabtu, 10 Oktober 2020 mulai pukul 13.30 WIB melalui Google Meet. Tema kegiatan berbagi sesi 6 adalah “Praktikum Seru Tanpa Bertemu, Pemanfaatan Laboratorium Maya Rumah Belajar”. Sebelum kegiatan ini dimulai, terlebih dahulu dibuka oleh moderator kita yaitu Ibu Sati Fatchani, S.Pd yang merupakan guru Biologi SMAN 5 Cilegon, setelah itu dilanjutkan dengan sambutan oleh salah satu rekan alumni biologi 2004 yaitu Ibu Indria Wahyuni, S.Pd., M.Si yang saat ini telah diangkat sebagai dosen pendidikan biologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Kemudian, giliran saya sebagai sahabat rumah belajar tahun 2020 Provinsi Banten yang akan memaparkan presentasi terkait tema tersebut. Namun sebelumnya, saya mengajak rekan-rekan alumni biologi 2004 untuk mengikuti kegiatan pembaTIK karena dengan mengikuti pelatihan ini banyak sekali pengalaman yang didapatkan, salah satunya saya dapat membuat video-video pembelajaran yang Alhamdulillah sudah banyak peminatnya. Semoga teman-teman yang lain termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembaTIK tahun depan.
Terkait dengan tema kegiatan berbagi sesi 6 ini mengapa saya tertarik mengambil tema tersebut, salah satu alasannya adalah kita sebagai guru dengan latar belakang yang sama, baik mengajar IPA di SMP maupun mengajar biologi di SMA pasti tak lepas dari kegiatan praktikum di laboratorium. Tetapi dengan adanya kejadian pandemi COVID 19 ini, membuat kegiatan pembelajaran berubah drastis. Sebagai guru, kita harus mampu keluar dari tekanan, kita harus mempunyai solusi untuk membuat pembelajaran praktikum di laboratorium tetap dilaksanakan sekalipun tanpa tatap muka.
Salah satu cara yang dapat digunakan oleh rekan-rekan semua adalah dengan memanfaatkan laboratorium virtual. Laboratorium virtual adalah situasi interaktif sains dengan bantuan aplikasi pada komputer berupa simulasi percobaan sains. Dengan adanya laboratorium virtual, dapat membantu proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan pemahaman materi pada siswa.
Terdapat beberapa kelebihan penggunaan laboratorium virtual dalam pembelajaran diantaranya adalah mengurangi keterbatasan waktu. Jika peserta didik melakukan percobaan di laboratorium sekolah, mereka hanya memiliki satu kali kesempatan, jika mengalami kegagalan, maka tidak bisa di ulang kembali, karena faktor waktu yang tidak memungkinkan. Tetapi dengan memanfaatkan laboratorium virtual, peserta didik dapat melakukan percobaan berulang-ulang, tanpa terikat waktu dan tempat. Selain itu pemanfaatan laboratorium virtual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini karena guru memiliki nilai inovasi terhadap proses pembelajaran, sehingga peserta didik tidak merasa jenuh dan bosan. Selanjutnya, dengan menggunakan laboratorium virtual, dapat lebih efisien atau menghemat anggaran biaya untuk keperluan membeli alat dan bahan. Disamping itu, karena percobaannya hanya berupa simulai sains d komputer maka dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja.
Salah satu media/aplikasi yang dapat dipergunakan terkait dengan laboratorium virtual adalah Portal Rumah Belajar, karena di dalam portal rumah belajar terdapat fitur Laboratorium Maya yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan percobaan secara virtual. Untuk dapat mengakses portal rumah belajar, kita hanya perlu mengetikan alamat https://belajar.kemdikbud.go.id/ pada browser, atau cukup menginstal aplikasinya melalui playstore. Aplikasi ini hanya berkapasitas 12 MB, sehingga sangat ringan dan tidak menghabiskan memori HP rekan-rekan semua.
Ayo, langsung saja kita menuju ke portal rumah belajar dan mencoba melakukan percobaan virtual dengan fitur laboratorium maya. Saya memberikan contoh percobaan uji protein pada makanan, pada simulasi tersebut, kita tinggal meneteskan zat kimia yang telah tersedia (NaOH dan CuSO4) kedalam setiap tabung reaksi. Dalam setiap tabung berisi larutan makanan yang dapat diubah-ubah sesuai keinginan. Jika setelah diteteskan dengan kedua zat kimia tersebut ternyata larutan makanannya berubah warna menjadi ungu/keunguan maka makanan tersebut mengandung protein.
Percobaan berikutnya adalah uji pH larutan, terdapat berbagai senyawa yang dapat diubah-ubah. Senyawa tersebut dicampurkan dengan air agar menjadi larutan. Kemudian amati pH yang terlihat pada indikator asam basa yang terdapat pada simulasi praktikum. Jika pH larutan kurang dari 7, maka larutan tersebut bersifat asam tetapi jika lebih dari 7 maka pH larutan tersebut bersifat basa.
Demikian hasil kegiatan berbagi sesi 6 yang saya lakukan bersama dengan rekan-rekan alumni pendidikan biologi Untirta 2004, semoga ditengah pandemi COVID 19 ini, kita sebagai guru tidak mengalami penurunan kualitas dalam memberi pembelajaran kepada peserta didik. Teruslah melakukan berbagai inovasi pembelajaran sesuai dengan kemampuan yang rekan-rekan miliki.
Tetap Semangat.
Wassalamuaialikum wr wb.
Salam Rumah Belajar
Dokumentasi Kegiatan Berbagi Sesi 6:
Presensi Kehadiran Peserta: http://bit.ly/3lTYZrJ_alumni04bio
Sahabat Rumah Belajar
2020 Provinsi Banten
Heryanah, M.Pd
1 Komentar
Alhamdulillah sangat bermanfaat sekali. Utk memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran dlm kondisi pandemi spt ini.
BalasHapus